Namun nyatanya pengentasan kemiskinan tidak cukup hanya dengan bantuan langsung saja. Penyebab kemiskinan nyatanya tidak hanya disebabkan aspek-aspek yang bersifat materialistik semata, akan tetapi juga karena kerentanan dan minimnya akses untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Untuk itu pemerintah menetapkan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang terbagi kedalam klaster 2.
Pendekatan pemberdayaan dimaksudkan agar masyarakat miskin dapat keluar dari kemiskinan dengan menggunakan potensi dan sumberdaya yang dimilikinya. Instrumen program ini tidak hanya melakukan penyadaran tentang potensi dan sumberdaya yang dimiliki, akan tetapi juga mendorong masyarakat miskin untuk berpartisipasi dalam skala yang lebih luas terutama dalam proses pembangunan di daerah.
Untuk itu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri menjadi satu-satunya program dalam klaster ini. Karakteristik program tersebut sebagai berikut ;
1. Menggunakan pendekatan partisipatif
2. Penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat
3. Pelaksanaan berkelompok kegiatan oleh masyarakat secara swakelola dan berkelompok
4. Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan
Cakupan program dapat diklasifikasikan berdasarkan dua hal. Pertama, cakupan wilayah baik di pedesaan, perkotaan, serta wilayah yang dikategorikan sebagai wilayah tertinggal.
Kedua, cakupan sektor dengan menitikberatkan pada penguatan kapasitas masyarakat miskin dengan mengembangkan berbagai skema program berdasarkan sektor tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat di suatu wilayah.
Penerima manfaat program ini adalah kelompok masyarakat yang dikategorikan miskin. Kelompok masyarakat miskin tersebut adalah yang masih mempunyai kemampuan untuk menggunakan potensi yang dimilikinya walaupun terdapat keterbatasan.
Untuk itu, mari manfaatkan potensi diri dan wilayah di sekitar kita guna terlepas dari jeratan kemiskinan.
No comments