Menu
Cilacap Online Center

Bercocok Tanam Hobi Pencinta Lingkungan Kamu Termasukah?



Allah telah memberikan kita bumi, dunia sebagai tempat tinggal kita. Tempat kita melakukan aktivitas dan bergantung kepadanya. Karena semua kebutuhan materiil yang kita dapat tak lain berasal dari dalam dan atas tanah.

Emas, perak, logam, didapat dari tanah. Kita pun diciptakan dari tanah. Terkadang kita memakan sayuran dan buah-buahan yang ada di atas tanah.

Bercocok tanam, adalah salah satu kegemaran yang jarang dimiliki oleh banyak orang. Meski kegemaran, bukan berarti bila kita bercocok tanam kita memiliki sebuah kegemaran.

Perlu dikatakan kegemaran jika hal ini sudah sering kita lakukan dan apabila kita melakukannya kita merasa happy, senang, santai, tenang, dan terhindar dari rasa gundah gulana.

Bercocok tanam bisa kita lakukan untuk mengisi waktu senggang sebagai sebuah kegemaran. Tidak hanya itu, kita juga bisa menyempatkan waktu untuk bercocok tanam.

Proses bercocok tanam pun dibilang mudah. Dengan menebar benih, memelihara dan merawatnya, kelak kita akan memetik hasilnya. Bak peribahasa sopo sing nandur, ngunduh.

Hobi bercocok tanam tidak akan membuang banyak uang. Karena apa yang kita tanam dari biji yang relatif murah, kita hanya perlu merawatnya hingga berbuah nantinya.

Hobi yang satu ini juga bisa menghasilkan uang. Tak hanya menghasilkan uang, dengan bercocok tanam kita juga menyelamatkan dunia dan melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai khalifah untuk melestarikan dan menjaga dunia.

PELESTARIAN
PEMANFAATAN
MENJAGA
MEMELIHARA

Dengan bercocok tanam, kita melestarikan apa yang sudah ada sehingga hal tersebut terhindar dari ketidak adaan atau kepunahan. Kita juga bisa memanfaatkan apa yang kita tanam untuk memperoleh hasilnya baik secara langsung maupun tidak secara langsung (secara tidak langsung). Bercocok tanam, artinya kita ikut andil dalam menjaga dunia dari kerusakan. Begitu juga kita memelihara apa yang kita tanam untuk kemudian bisa memberikan kita manfaat.

1. Melestarikan flora (tumbuhan)


Image result for flora hands

Banyak spesies flora (tumbuhan) yang dapat kita tanam. Jumlah spesies tumbuhan atau flora di Indonesia amatlah banyak. Sebagai negara negara megadiversity, kekayaan jumlah spesies flora (tumbuhan) Indonesia tidak perlu diragukan. Diperkirakan di seluruh dunia terdapat 2 jutaan spesies tumbuhan yang telah dikenali dan 60 % dari jumlah tersebut terdapat di Indonesia. Kita bisa melestarikan flora dengan menanamnya di sekitar kita.

2. Melestarikan tanah dan ekosistem



Image result for ekosistem

Apa yang kita tanam juga dapat melestarikan tanah dan ekosistemnya. Misalnya dalam sebuah ekosistem sawah, kita menanam padi. Apabila kita menggunakan sistem pergiliran tanaman. Kita bisa menanam selain padi di sawah pada musim kering seperti menanam jagung untuk menjaga kelestarian tanah. Karena apabila kita hanya menanam satu jenis tanaman saja, bisa dimungkingkan terjadi ketidakseimbangan ekosistem.

3. Menjaga dunia


Bercocok tanam juga bisa menyelamatkan dunia dari kerusakan. Terutama kerusakan akibat adanya pencemaran. Pencemaran udara yang mengakibatkan pemanasan global bisa kita atasi dengan menanam. Ingat, hutan adalah paru-paru dunia. Hutan terdiri atas banyak flora atau tumbuhan. Dengan menanam tumbuhan, kita bisa menjaga dunia dari pemanasan global. Ini kenapa? Karena saat kini jumlah areal hutan di dunia sangatlah berkurang drastis.

4. Proses Panjang Yang Mengesankan




1. Penyiapan Bibit


Image result for bibit tanaman

Bibit bisa kita siapkan dari menumbuhkan dari biji atau teknik perbanyakan secara vegetatif seperti cangkok, stek, dll. Inilah yang membuat hati saya menjadi tenang. Proses penanaman dari biji pun cukup panjang. Karena harus menyemai biji supaya berkecambah, baru dipindahkan dalam tanah. Berbeda dengan proses cangkok.

2. Pemeliharaan Bibit


Related image

Bibit kita pelihara sampai sekian waktunya untuk mati. Tahulah agan bahwa setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Kita pelihara tuh bibit yang udah kita tanam dari biji atau dari perbanyakan vegetatif lain. Setelah beberapa lama kita pun menuai hasilnya berupa panenan. Sopo sing nandur, ngunduh. Artinya siapa yang menanam, kelak akan memanennya.

3. Bibit Memberi Kita Manfaat


Image result for eating food

Ketika bibit kita sudah mencapai usia dewasa (tua). Bibit menjadi pohon yang bisa memberikan kita manfaat. Entah yang bisa kita rasakan secara langsung atau tidak secara langsung (secara tidak langsung). Seperti memanen buah mangga, mendapat suplai oksigen dari tumbuhan, susana menjadi sejuk, rindang, dan damai.

Sebagai Level Tertinggi Para Kolektor Tanaman


Related image

Bercocok tanam menjadi level tertinggi bagi para kolektor tanaman. Karena dengan bercocok tanam tidak memandang tanaman apa yang akan ditanam baik untuk dijadikan koleksi ataupun untuk diambil manfaatnya berupa buah, batang, daun, dll. Dengan bercocok tanam, kita juga bisa mengoleksi tanaman-tanaman baru. Ane sendiri sedang menanam kurma tropis. Bibit yang ane tanam masih berusia sekitar 1 bulan. Berikut penampakan tanaman kurma tropis milik ane.

Mari Bercocok Tanam


Image result for farmer komunity

Bercocok tanam menjadi sebuah kegemaran yang menyangkut hajat orang banyak. Bukan merugikan orang banyak, bercocok tanam justru memberi manfaat bagi banyak orang. Terutama seperti pada poin-poin diatas dapat diambil simpulan bahwa dengan apa yang kita tanam akan memberikan suplai oksigen untuk orang banyak. Terlebih lagi mengatasi pencemaran udara ataupun pemanasan global. Menjaga keseimbangan ekosistem karena tidak hanya manusia saja yang bergantung kepada tanaman, tapi hewan-hewan pun juga.


No comments